10+ Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil serta Ide Kreatif nya

Ilustrasi Minuman Kekinian
Ilustrasi Minuman Kekinian

Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil – Dalam era yang serba cepat ini, tren minuman kekinian telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Minuman kekinian tidak hanya menjadi semacam minuman penyegar, tetapi juga mencerminkan gaya hidup dan citra seseorang.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara memulai usaha minuman kekinian dengan modal kecil. Kita akan melihat bagaimana mengikuti tren minuman kekinian yang sedang populer, merencanakan modal dengan efisien, mempromosikan usaha dengan strategi pemasaran yang efektif, mengelola usaha secara baik, serta mengembangkan usaha hingga mencapai pertumbuhan dan ekspansi.

Ide Kreaktif Minuman Kekinian

Berikut adalah ide kreatif yang bisa dilakukan ketika bisnis minuman kekinian, antara lain:

Penyusunan Menu Minuman Unik dan Menarik

  1. Eksperimen dengan kombinasi rasa yang belum pernah ada sebelumnya, seperti perpaduan buah-buahan segar dengan rempah tradisional atau bahan-bahan tak lazim lainnya.
  2. Tawarkan minuman dengan nama yang unik dan menggugah minat konsumen, yang mencerminkan karakteristik khas dari minuman tersebut.
  3. Sediakan opsi minuman dengan variasi gula atau tingkat kemanisan yang dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi konsumen.

Pemilihan Bahan Baku yang Terjangkau Namun Berkualitas

  1. Jalin kemitraan dengan petani lokal atau pemasok bahan baku langsung untuk mendapatkan harga yang kompetitif dan bahan baku segar berkualitas tinggi.
  2. Manfaatkan bahan-bahan lokal atau musiman untuk memberikan sentuhan autentik pada minuman Anda.
  3. Berikan perhatian khusus pada bahan-bahan organik atau ramah lingkungan untuk menarik konsumen yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan.

Inovasi dalam Penyajian dan Kemasan Minuman

  1. Gunakan gelas atau wadah khusus yang menarik perhatian konsumen, seperti gelas mason jar atau botol kaca yang dapat digunakan ulang.
  2. Hadirkan presentasi visual yang menarik, seperti lapisan warna yang berbeda, taburan topping yang menggugah selera, atau garnish yang kreatif.
  3. Ciptakan pengalaman unik dengan menggunakan teknik-teknik seperti penggunaan nitrogen cair atau pemanggangan tepat saat penyajian.

Dengan ide-ide kreatif ini, Anda dapat mengembangkan menu minuman kekinian yang unik, menggugah selera, dan dapat membedakan usaha Anda dari pesaing.

Kombinasi inovasi dalam rasa, pemilihan bahan baku yang cerdas, dan pengemasan yang menarik akan membantu menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi konsumen. Pastikan untuk terus memperbarui dan mengembangkan menu Anda sesuai dengan tren dan keinginan konsumen yang terus berubah.

Contoh Ide Usaha Minuman Kekinian dengan Modal Kecil

Berikut ini adalah beberapa contoh ide usaha minuman kekinian yang bisa dilakukan dengan modal kecil, antara lain:

1. Bubble Tea

Gambar Minuman Bubble Tea
Gambar Minuman Bubble Tea

Bubble tea adalah minuman teh yang berasal dari Taiwan yang dihidangkan dengan tambahan bola tapioka atau perler, juga dikenal sebagai boba. Minuman ini memiliki berbagai rasa seperti teh hitam, teh hijau, teh buah, dan varian lainnya. Bola tapioka memberikan sensasi kenyal saat dikunyah, sementara minuman teh memberikan rasa yang segar.

Rincian Modal:

  1. Peralatan: Untuk memulai usaha minuman Bubble Tea, Anda akan membutuhkan blender, mesin penyedot bubble tea, gelas, sedotan, takar, dan perlengkapan pendukung lainnya.
  2. Bahan Baku: Untuk bahan baku, Anda akan membutuhkan teh, gula, susu, bola tapioka, perler, sirup, es, dan topping lainnya.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat memulai usaha Bubble Tea dengan gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Bubble Tea akan bergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Untuk perkiraan omset, Anda dapat melakukan survei pasar di sekitar tempat usaha Anda untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu gelas Bubble Tea seharga Rp 20.000 dan dapat menjual 50 gelas per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.000.000. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan hasil sebenarnya dapat bervariasi.

2. Minuman Es Krim Dalgona

Gambar Es Krim Dalgona
Gambar Es Krim Dalgona

Es Krim Dalgona adalah minuman yang terinspirasi dari foam kopi Dalgona yang viral di media sosial. Minuman ini terdiri dari es krim yang dihias dengan foam kopi yang kental dan lezat. Kombinasi antara rasa manis es krim dan pahitnya foam kopi menciptakan pengalaman rasa yang unik.

Rincian Modal:

  1. Peralatan: Untuk memulai usaha minuman Es Krim Dalgona, Anda akan membutuhkan mixer atau shaker untuk menghasilkan foam kopi yang kental. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan wadah penyajian es krim dan perlengkapan pendukung seperti sendok, gelas, dan sedotan.
  2. Bahan Baku: Bahan baku utama adalah es krim dan kopi. Anda dapat memilih berbagai varian es krim seperti vanilla, cokelat, atau buah-buahan, sesuai dengan preferensi pelanggan. Untuk foam kopi, Anda akan membutuhkan kopi instan, gula, dan air panas.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat memulai usaha Es Krim Dalgona dengan gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Es Krim Dalgona akan bergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Untuk perkiraan omset, Anda dapat melakukan survei pasar di sekitar tempat usaha Anda untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu porsi Es Krim Dalgona seharga Rp 30.000 dan dapat menjual 30 porsi per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 900.000. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan hasil sebenarnya dapat bervariasi.

3. Es Krim Roll

Gambar Es Krim Roll
Gambar Es Krim Roll

Es Krim Roll adalah minuman yang terdiri dari es krim yang digulung dengan menggunakan alat khusus dan dihidangkan dengan berbagai topping seperti saus, buah segar, atau remah-remah biskuit. Proses pembuatan yang unik dan tampilan yang menarik membuat Es Krim Roll menjadi minuman yang diminati.

Rincian Modal:

  1. Peralatan: Untuk memulai usaha Es Krim Roll, Anda akan membutuhkan alat khusus untuk menggulung es krim, loyang datar, spatula, dan perlengkapan pendukung lainnya seperti wadah penyajian, sendok, dan gelas.
  2. Bahan Baku: Bahan baku utama adalah es krim dan berbagai topping seperti saus, buah segar, remah-remah biskuit, atau cokelat serut. Anda dapat memilih variasi es krim dan topping yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk bahan baku awal adalah sekitar Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat memulai usaha Es Krim Roll dengan gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Es Krim Roll akan bergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Untuk perkiraan omset, Anda dapat melakukan survei pasar di sekitar tempat usaha Anda untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu porsi Es Krim Roll seharga Rp 25.000 dan dapat menjual 40 porsi per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.000.000. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan hasil sebenarnya dapat bervariasi.

4. Jus Segar

Gambar Jus Jambu
Gambar Jus Jambu

Usaha jualan jus segar adalah bisnis yang menawarkan berbagai macam jus buah atau sayuran yang segar dan sehat. Jus segar sangat diminati karena kandungan gizinya yang tinggi serta memberikan sensasi kesegaran bagi konsumen.

Rincian Modal:

  1. Peralatan: Untuk memulai usaha jualan jus segar, Anda akan membutuhkan blender, saringan jus, meja atau rak untuk penyajian, pisau, dan perlengkapan pendukung seperti gelas dan sedotan. Perkiraan pengeluaran untuk peralatan adalah sekitar Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000.
  2. Bahan Baku: Bahan baku utama adalah buah-buahan segar atau sayuran, air, dan gula (opsional). Anda juga dapat menambahkan es batu atau es serut untuk memberikan sensasi dingin pada jus. Perkiraan pengeluaran untuk bahan baku awal adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat memulai usaha jualan jus segar dengan gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha jualan jus segar akan tergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Untuk perkiraan omset, Anda dapat melakukan survei pasar di sekitar tempat usaha Anda untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu gelas jus segar seharga Rp 15.000 dan dapat menjual 50 gelas per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 750.000. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan hasil sebenarnya dapat bervariasi.

5. Boba Float

Gambar Boba Float
Gambar Boba Float

Boba Float adalah minuman yang terdiri dari boba (bola tapioka) yang ditambahkan ke dalam minuman ringan berkarbonasi seperti soda atau teh. Minuman ini menawarkan kombinasi rasa dan tekstur yang unik, yang diminati oleh banyak orang terutama pecinta boba.

Rincian Modal:

  1. Peralatan: Untuk memulai usaha Boba Float, Anda akan membutuhkan boba cookers untuk memasak bola tapioka, blender atau shaker untuk mengolah minuman, gelas atau cangkir, sedotan khusus boba, dan perlengkapan pendukung seperti sendok dan es batu.
  2. Bahan Baku: Bahan baku utama adalah bola tapioka, minuman ringan berkarbonasi (soda atau teh), gula, dan es batu. Anda juga dapat menambahkan sirup rasa untuk memberikan variasi rasa pada minuman.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat memulai usaha Boba Float dengan gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Boba Float akan tergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Untuk perkiraan omset, Anda dapat melakukan survei pasar di sekitar tempat usaha Anda untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu gelas Boba Float seharga Rp 20.000 dan dapat menjual 50 gelas per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.000.000. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan hasil sebenarnya dapat bervariasi.

6. Lemonade Stand

Ilustrasi Lemonade Stand
Ilustrasi Lemonade Stand

Lemonade Stand adalah usaha yang menawarkan minuman lemonade segar yang disajikan dalam gelas atau cangkir. Minuman ini terbuat dari perasan air lemon, air, gula, dan es, dan biasanya diberi variasi rasa atau tambahan seperti mint atau buah-buahan.

Rincian Modal :

  1. Bahan Baku: Bahan baku utama adalah air lemon, air, gula, es, dan tambahan rasa atau tambahan lainnya seperti mint atau buah-buahan. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk bahan baku awal adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
  2. Peralatan: Anda akan membutuhkan wadah atau dispenser untuk menyajikan lemonade, gelas atau cangkir, sendok pengaduk, dan perlengkapan lainnya seperti sedotan dan piring. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk peralatan adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat menjalankan usaha Lemonade Stand di depan rumah, di taman, atau di tempat-tempat ramai seperti pasar atau acara lokal. Biasanya tidak ada biaya sewa tempat yang signifikan untuk usaha ini.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Lemonade Stand akan tergantung pada lokasi, cuaca, harga jual, dan upaya pemasaran. Untuk perkiraan omset, Anda dapat menentukan harga jual yang kompetitif berdasarkan survei pasar di sekitar tempat usaha Anda.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu gelas lemonade seharga Rp 10.000 dan dapat menjual 100 gelas per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.000.000. Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan hasil sebenarnya dapat bervariasi.

7. Mocktail

Ilustrasi Minuman Mocktail
Ilustrasi Minuman Mocktail

Mocktail adalah minuman non-alkohol yang terdiri dari campuran berbagai jenis jus buah, soda, sirup, es, dan dekorasi tambahan seperti irisan buah, hiasan parasol, atau daun mint. Mocktail menawarkan pengalaman minuman yang segar dan menarik bagi mereka yang tidak mengonsumsi alkohol atau mencari alternatif minuman ringan yang menarik.

Rincian Modal:

  1. Peralatan: Anda akan membutuhkan blender atau shaker untuk mencampur minuman, gelas atau cangkir, sendok pengaduk, sedotan, es batu, dan perlengkapan dekorasi seperti irisan buah, hiasan parasol, atau daun mint. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk peralatan adalah sekitar Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000.
  2. Bahan Baku: Bahan baku utama adalah jus buah, soda, sirup rasa, gula, es, dan bahan tambahan seperti hiasan atau dekorasi sesuai dengan mocktail yang disajikan. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk bahan baku awal adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat menjalankan usaha mocktail di restoran, kafe, acara pribadi, atau bahkan di stan atau gerobak yang khusus diatur. Jika Anda tidak memiliki tempat tetap, Anda juga dapat mengadakan pemesanan dan pengiriman mocktail kepada pelanggan. Biaya sewa tempat atau biaya pengiriman akan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha mocktail akan tergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Anda dapat melakukan survei pasar untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu mocktail seharga Rp 20.000 dan dapat menjual 50 mocktail per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.000.000. Namun, ini hanya perkiraan dan hasil yang sebenarnya dapat bervariasi.

8. Thai Tea

Gambar Thai Tea
Gambar Thai Tea

Thai Tea adalah minuman teh yang dihasilkan dari campuran teh hitam, gula, susu kental manis, dan es. Minuman ini memiliki rasa yang unik dan khas dengan warna oranye cerah yang menarik. Thai Tea populer di banyak negara dan banyak disukai oleh pecinta makanan dan minuman internasional.

Rincian Modal:

  1. Bahan Baku: Bahan baku utama untuk Thai Tea adalah teh hitam, gula, susu kental manis, dan es. Anda juga dapat menambahkan tambahan seperti sirup rasa atau topping seperti bola tapioka atau jelly sesuai dengan preferensi pelanggan. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk bahan baku awal adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
  2. Peralatan: Anda akan membutuhkan blender atau shaker untuk mencampur minuman, gelas atau cangkir, sendok pengaduk, sedotan, es batu, dan perlengkapan pendukung seperti sendok dan straw khusus Thai Tea. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk peralatan adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat menjalankan usaha Thai Tea di gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Thai Tea akan tergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Anda dapat melakukan survei pasar untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu gelas Thai Tea seharga Rp 15.000 dan dapat menjual 100 gelas per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.500.000. Namun, ini hanya perkiraan dan hasil yang sebenarnya dapat bervariasi.

9. Alpukat Kocok

Gambar Minuman Alpukat Kocok
Gambar Minuman Alpukat Kocok

Alpukat Kocok adalah minuman yang terbuat dari alpukat yang dihaluskan dan dikocok bersama susu dan gula. Minuman ini memiliki rasa kaya, lembut, dan krimi dengan manfaat kesehatan dari alpukat. Alpukat Kocok populer di banyak negara dan banyak disukai oleh pecinta alpukat.

Rincian Modal:

  1. Bahan Baku: Bahan baku utama adalah alpukat matang, susu cair (bisa susu sapi atau susu nabati), gula, dan es batu. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk bahan baku awal adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
  2. Peralatan: Anda akan membutuhkan blender atau food processor untuk menghaluskan alpukat, gelas atau cangkir, sendok pengaduk, sedotan, es batu, dan perlengkapan pendukung seperti sendok dan straw. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk peralatan adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat menjalankan usaha Alpukat Kocok di gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Alpukat Kocok akan tergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Anda dapat melakukan survei pasar untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu gelas Alpukat Kocok seharga Rp 20.000 dan dapat menjual 50 gelas per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.000.000. Namun, ini hanya perkiraan dan hasil yang sebenarnya dapat bervariasi.

10. Matcha Milk Tea

Gambar Minuman Matcha Milk Tea
Gambar Minuman Matcha Milk Tea

Matcha Milk Tea adalah minuman yang terbuat dari bubuk matcha, susu, gula, dan es. Minuman ini memiliki rasa matcha yang khas, dengan kombinasi manisnya susu. Matcha Milk Tea menjadi populer karena cita rasanya yang unik dan manfaat kesehatan dari matcha.

Rincian Modal:

  1. Bahan Baku: Bahan baku utama untuk Matcha Milk Tea adalah bubuk matcha, susu, gula, es batu, dan topping opsional seperti boba atau jelly. Anda juga akan membutuhkan bahan tambahan seperti sirup rasa atau powder teh spesifik untuk Matcha Milk Tea. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk bahan baku awal adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
  2. Peralatan: Anda akan membutuhkan penghangat air, shaker atau blender, gelas atau cangkir, sendok pengaduk, sedotan, es batu, dan perlengkapan tambahan seperti straw boba atau tusuk sate. Dengan modal kecil, perkiraan pengeluaran untuk peralatan adalah sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000.
  3. Tempat Usaha: Anda dapat menjalankan usaha Matcha Milk Tea di gerobak, stan di pusat perbelanjaan, atau bahkan secara online. Biaya sewa tempat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha.

Perkiraan Omset:

Omset yang Anda dapatkan dari usaha Matcha Milk Tea akan tergantung pada lokasi, harga jual, kualitas produk, dan upaya pemasaran. Anda dapat melakukan survei pasar untuk menentukan harga jual yang kompetitif.

Sebagai contoh, jika Anda menjual satu gelas Matcha Milk Tea seharga Rp 25.000 dan dapat menjual 50 gelas per hari, perkiraan omset harian adalah Rp 1.250.000. Namun, ini hanya perkiraan dan hasil yang sebenarnya dapat bervariasi.

Related Artikel
Artikel Terbaru
shopee website