Modal Usaha Playground Indoor : Modal Awal, Modal Bulanan, dan Omset

Potret Anak Kecil Bermain di Plyaground Indoor
Potret Anak Kecil Bermain di Plyaground Indoor

Modal Usaha Playground Indoor – Playground indoor adalah tempat bermain yang terletak di dalam ruangan tertutup dan aman dari hujan dan panas terik matahari. Bisnis playground indoor kini semakin diminati oleh banyak orang, terutama oleh para orang tua yang mencari tempat bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak mereka.

Berapa modal usaha playground indoor? Modal awal usaha playground indoor adalah Rp. 230.000.000,-dengan modal bulanan berkisar Rp. 95.000.000,-. Modal tersebut bisa saja berbeda karena tergantung pada lokasi dan kebutuhan bisnis Playground Indoor yang akan dibuka.

Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, seperti biaya sewa tempat, biaya pembelian peralatan playground, biaya operasional bulanan, dan lain sebagainya. Artikel ini akan membahas secara detail tentang modal awal dan operasional bulanan yang diperlukan untuk membuka bisnis playground indoor.

Rincian Modal Usaha Playground Indoor

Usaha Playground Indoor adalah jenis bisnis yang mengharuskan Anda untuk memiliki area indoor yang luas dan terisi dengan berbagai jenis mainan dan peralatan bermain anak-anak. Berikut adalah rincian modal yang diperlukan untuk membuka bisnis Playground Indoor:

Modal Awal Usaha Playground Indoor

Berikut adalah daftar modal awal yang diperlukan untuk membuka bisnis Playground Indoor:

KebutuhanJumlah Modal
Biaya Sewa TempatRp. 50.000.000,-
Renovasi RuanganRp. 30.000.000,-
Pembelian Peralatan PlaygroundRp. 100.000.000,-
Biaya Pendirian UsahaRp. 20.000.000,-
Biaya Promosi dan IklanRp. 10.000.000,-
Kas Modal AwalRp. 20.000.000,-
TotalRp. 230.000.000,-
Rincian Modal Awal Usaha Playground Indoor

Disclaimer: Biaya di atas hanya bersifat perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada lokasi dan kebutuhan bisnis Playground Indoor yang akan dibuka.

Tabel di atas menunjukkan rincian modal awal yang diperlukan untuk membuka bisnis Playground Indoor. Berikut adalah penjelasan untuk setiap kebutuhan:

  • Biaya Sewa Tempat : Untuk membuka bisnis Playground Indoor, Anda memerlukan tempat yang memadai dan strategis. Biaya sewa tempat dihitung berdasarkan ukuran, lokasi, dan lama waktu sewa. Dalam tabel di atas, biaya sewa tempat diperkirakan sebesar Rp. 50.000.000,-.
  • Renovasi Ruangan : Anda mungkin memerlukan renovasi pada ruangan yang akan digunakan sebagai playground indoor, seperti mengganti lantai, menambahkan partisi, atau memperbaiki dinding. Biaya renovasi ruangan diperkirakan sebesar Rp. 30.000.000,-.
  • Pembelian Peralatan Playground : Untuk membuka bisnis Playground Indoor, Anda memerlukan peralatan seperti perosotan, trampoline, dan mainan lainnya. Biaya pembelian peralatan playground diperkirakan sebesar Rp. 100.000.000,-.
  • Biaya Pendirian Usaha Biaya : pendirian usaha mencakup biaya-biaya administratif seperti pengurusan izin usaha, pembuatan akta pendirian, dan sebagainya. Biaya pendirian usaha diperkirakan sebesar Rp. 20.000.000,-.
  • Biaya Promosi dan Iklan : Penting bagi bisnis Playground Indoor untuk melakukan promosi dan iklan agar dapat menarik minat pelanggan baru. Biaya promosi dan iklan diperkirakan sebesar Rp. 10.000.000,-.
  • Kas Modal Awal : Kas modal awal merupakan modal yang disiapkan untuk keperluan bisnis, seperti membayar karyawan, membeli bahan baku, dan sebagainya. Kas modal awal diperkirakan sebesar Rp. 20.000.000,-.

Total modal awal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis Playground Indoor adalah sebesar Rp. 230.000.000,-. Namun, angka tersebut hanya bersifat perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada kondisi dan kebijakan bisnis masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk membuat perhitungan modal awal yang lebih terperinci dan sesuai dengan kondisi bisnis yang sebenarnya.

Modal Bulanan Usaha Playground Indoor

Berikut adalah daftar modal bulanan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Playground Indoor:

KebutuhanJumlah Modal
Biaya Listrik dan AirRp. 5.000.000,-
Biaya Gaji KaryawanRp. 25.000.000,-
Biaya Sewa TempatRp. 50.000.000,-
Biaya Pemeliharaan PeralatanRp. 10.000.000,-
Biaya Operasional LainnyaRp. 5.000.000,-
TotalRp. 95.000.000,-
Rincian modal bulanan usaha playground indoor

Disclaimer: Biaya di atas hanya bersifat perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada lokasi dan kebutuhan bisnis Playground Indoor yang akan dijalankan.

Tabel tersebut merupakan tabel modal bulanan usaha Playground Indoor yang terdiri dari 5 jenis kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya. Berikut penjelasan untuk setiap kebutuhan:

  1. Biaya Listrik dan Air : Kebutuhan ini mencakup biaya listrik dan air yang diperlukan untuk menjalankan peralatan di dalam playground. Biaya ini diperkirakan sebesar Rp. 5.000.000,- per bulan.
  2. Biaya Gaji Karyawan : Karena bisnis Playground Indoor membutuhkan beberapa karyawan untuk membantu dalam mengoperasikan dan mengawasi pengunjung di dalam playground, maka biaya gaji karyawan merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Biaya ini diperkirakan sebesar Rp. 25.000.000,- per bulan.
  3. Biaya Sewa Tempat : Untuk membuka bisnis Playground Indoor, dibutuhkan sebuah tempat yang memadai dan strategis. Oleh karena itu, biaya sewa tempat merupakan salah satu kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Biaya ini diperkirakan sebesar Rp. 50.000.000,- per bulan.
  4. Biaya Pemeliharaan Peralatan : Dalam menjalankan bisnis Playground Indoor, peralatan seperti perosotan, trampoline, dan mainan lainnya harus dipelihara secara rutin agar tetap aman dan terjaga kualitasnya. Biaya pemeliharaan peralatan ini diperkirakan sebesar Rp. 10.000.000,- per bulan.
  5. Biaya Operasional Lainnya : Kebutuhan ini mencakup biaya-biaya operasional lainnya yang mungkin terjadi selama menjalankan bisnis Playground Indoor, seperti biaya keamanan, biaya asuransi, biaya promosi, dan sebagainya. Biaya operasional lainnya diperkirakan sebesar Rp. 5.000.000,- per bulan.

Dengan total keseluruhan sebesar Rp. 95.000.000,- per bulan, bisnis Playground Indoor membutuhkan modal bulanan yang cukup besar untuk menjalankan operasinya. Namun, angka tersebut hanya bersifat perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada kondisi dan kebijakan bisnis masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk membuat perhitungan modal bulanan yang lebih terperinci dan sesuai dengan kondisi bisnis yang sebenarnya.

Perkiraan Usaha Playground Indoor

Untuk mengetahui perkiraan omset bisnis Playground Indoor, Anda dapat melakukan perhitungan dengan mengacu pada harga sewa per jam yang diberikan kepada pelanggan dan jumlah pengunjung per hari. Misalnya, harga sewa per jam sebesar Rp. 50.000,- dan jumlah pengunjung sebanyak 50 orang per hari, maka perkiraan omset per hari adalah:

Omset per Hari = Harga Sewa per Jam x Jumlah Pengunjung per Hari

Omset per Hari = Rp. 50.000,- x 100 = Rp. 5.000.000,-

Jika bisnis Playground Indoor dibuka selama 30 hari dalam sebulan, maka perkiraan omset bulanan adalah: Omset per Bulan = Omset per Hari x Jumlah Hari dalam Sebulan

Omset per Bulan = Rp. 5.000.000,- x 30 = Rp. 150.000.000,-

Perkiraan Balik Modal Usaha Playground Indoor

Untuk menghitung perkiraan balik modal, Anda dapat melakukan perhitungan dengan mengacu pada total modal awal yang dikeluarkan untuk membuka bisnis Playground Indoor dan perkiraan omset bulanan. Misalnya, total modal awal sebesar Rp. 230.000.000,- dan perkiraan omset bulanan sebesar Rp. 150.000.000,-, maka perkiraan balik modal adalah:

Perkiraan Balik Modal = Total Modal Awal / (Perkiraan Omset Bulanan – Modal Biaya Bulanan) = Rp. 230.000.000,- / (Rp. 150.000.000 – Rp. 95.000.000) Perkiraan Balik Modal = 4 bulan

Artinya, perkiraan balik modal bisnis Playground Indoor adalah sekitar 4 bulan.

Cara Mencari Modal untuk Usaha Playground Indoor

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencari modal usaha Playground Indoor:

1. Menabung

Cara ini adalah cara yang paling sederhana dan mungkin paling umum dilakukan oleh banyak orang. Anda dapat menabung dari penghasilan bulanan dan menyisihkan sebagian untuk modal usaha Playground Indoor.

2. Pinjaman Bank

Anda juga dapat memperoleh modal usaha dengan mengajukan pinjaman di bank. Namun, Anda harus mempertimbangkan risiko dan bunga yang harus dibayar.

3. Meminta Investasi

Anda dapat meminta bantuan investasi dari keluarga atau teman dekat. Namun, pastikan untuk membuat kesepakatan dan menetapkan persyaratan yang jelas sebelumnya.

4. Crowdfunding

Cara ini merupakan cara yang relatif baru dan dapat dilakukan melalui platform crowdfunding. Anda dapat mengajukan proposal bisnis dan meminta bantuan finansial dari masyarakat secara online.

5. Mendapatkan Hibah

Anda juga dapat mencari hibah dari lembaga atau pemerintah yang menawarkan program bantuan untuk usaha kecil dan menengah.

Dalam memilih cara untuk mendapatkan modal usaha Playground Indoor, pastikan untuk mempertimbangkan keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, pastikan juga untuk membuat rencana bisnis yang matang dan terperinci.

Related Artikel
Artikel Terbaru
shopee website